PENGERTIAN INFLASI
Inflasi adalah suatu proses
meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan
dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain,
konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu
konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya
ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga
merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah
proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya,
tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi
adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika
proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling
pengaruh-memengaruhi.
Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.
Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.
BAB II
Macam-macam Inflasi
Dari uraian di atas kita
sudah dapat menyimpulkan bahwa inflasi yang terjadi di suatu negara tentu
jenisnya berbeda-beda. Hal ini tentu tergantung dari penyebabnya. Inflasi
terbagi atas:
Menurut tingkat keparahan
atau laju inflasi, meliputi:
Inflasi Ringan (Creeping
Inflation) Inflasi yang tingkatannya masih di bawah 10% setahun
Inflasi Sedang Inflasi yang
tingkatannya berada diantara 10% - 30% setahun
Inflasi Berat Inflasi yang
tingkatannya berada diantara 30% - 100% setahun
Hiper Inflasi Inflasi yang
tingkat keparahannya berada di atas 100% setahun. Hal ini pernah dialami
Indonesia pada masa orde lama.
.
.
Menurut penyebab awal
inflasi
Demand Pull Inflation Yaitu
Inflasi yang disebabkan karena permintaan masyarakat akan berbagai barang
terlalu kuat. Untuk ilustrasinya perhatikan kurva di bawah ini.
Penjelasan: Pergeseran kurva D1-D2 disebabkan adanya penambahan permintaan Q1- Q2yang berakibat naiknya harga (P1-P2) jika permintaan bertambah terus (Q2-Q3) menyebabkan harga akan terus naik (P2-P3), begitu seterusnya. Hal ini akan menyebabkan kenaikan harga terus-menerus yang menyebabkan terjadinya inflasi.
.
.
.
.
.
Penjelasan: Pergeseran kurva D1-D2 disebabkan adanya penambahan permintaan Q1- Q2yang berakibat naiknya harga (P1-P2) jika permintaan bertambah terus (Q2-Q3) menyebabkan harga akan terus naik (P2-P3), begitu seterusnya. Hal ini akan menyebabkan kenaikan harga terus-menerus yang menyebabkan terjadinya inflasi.
.
.
.
.
.
Cost Push Inflation Inflasi
yang timbul karena kenaikan ongkos produksi secara terusmenerus. Untuk lebih
lanjutnya perhatikan penjelasan inflasi tersebut dengan kurva di bawah
ini:
Penjelasan: Penurunan produksi ditunjukkan pergeseran kurva S1ke S2. Pergeseran kurva penawaran, jumlah penawaran menurun dari Q1 ke Q2 dan menaikkan harga barang hasil produksi dari P1 ke P2, dan apabila biaya produksi terus naik, maka harga akan naik lagi dari P2ke P3. Jika ini terus terjadi maka akan mendorong kenaikan terus-menerus dan keadaan ini yang mengarah pada terjadinya inflasi.
.
.
.
Penjelasan: Penurunan produksi ditunjukkan pergeseran kurva S1ke S2. Pergeseran kurva penawaran, jumlah penawaran menurun dari Q1 ke Q2 dan menaikkan harga barang hasil produksi dari P1 ke P2, dan apabila biaya produksi terus naik, maka harga akan naik lagi dari P2ke P3. Jika ini terus terjadi maka akan mendorong kenaikan terus-menerus dan keadaan ini yang mengarah pada terjadinya inflasi.
.
.
.
Inflasi Permintaan dan
Penawaran
Inflasi ini disebabkan kenaikan permintaan di satu sisi dan penawaran di sisi lain. Timbulnya inflasi karena antara pelaku permintaan dan penawaran yang tidak seimbang artinya jika permintaan barang bertambah sementara penyediaan barang mengalami kekurangan.
.
Inflasi ini disebabkan kenaikan permintaan di satu sisi dan penawaran di sisi lain. Timbulnya inflasi karena antara pelaku permintaan dan penawaran yang tidak seimbang artinya jika permintaan barang bertambah sementara penyediaan barang mengalami kekurangan.
.
Berdasarkan Asal Inflasi
Domestik Inflation atau
inflasi yang berasal dari dalam negeri. Inflasi ini terjadi karena pengaruh
kejadian ekonomi yang terjadi di dalam negeri, misalnya terjadinya defisit
anggaran belanja negara yang secara terusmenerus di atas dengan mencetak uang.
Hal ini menyebabkan jumlah uang yang dibutuhkan di masyarakat melebihi
transaksinya dan ini menyebabkan nilai uang menjadi rendah dan harga barang
meningkat.
.
.
Imported Inflation atau
inflasi yang tertular dari luar negeri. Inflasi ini disebabkan oleh kenaikan
harga barang ekspor seperti teh dan kopi di luar negeri (negara tujuan ekspor),
harganya mengalami kenaikan dan ini membawa pengaruh terhadap harga di dalam
negeri.
BAB III
MENGAPA TIMBUL INFLASI
Beberapa Sebab Timbulnya
Inflansi :
1. Tarikan permintaan(demand full inflation)
Bertambahnya permintaan terhadap barang-barang dan jasa-jasa
mentebabkan bertambahnya permintaan factor-faktor produksi.Inflasi terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewahtu perokonomian yang bersangkutan berada dalam situasi full employment.Inflasi yang ditimbulkan oleh permintaan total yang berlebihan sehingga terjadi perubahan pada tingkat harga dikenl dengan istilah demand pull inflation.
Bertambahnya permintaan disebabkan oleh adanya kenaikan pengeluaran Negara yang dibiayai melalui pencetakan uang atau pendapatan dari hasil eksport sebagai akibat dari naiknya permintaan luar negeri atau meningkatnya investasi swasta.Inflasi bias saja terjadi karena pergeseran-pergeseran fungsi konsumsi,fungsi investasidan fungsi pengeluaran Negara.Ini berarti demand full inflation tidak hanya diakibatkan oleh suplay uang yang bertambah tetapi juga oleh penambahan fungsi konsumsi,investasidan pengeluaran pemerintah.
2. Desakan Biaya(cost push inflation)
1. Tarikan permintaan(demand full inflation)
Bertambahnya permintaan terhadap barang-barang dan jasa-jasa
mentebabkan bertambahnya permintaan factor-faktor produksi.Inflasi terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewahtu perokonomian yang bersangkutan berada dalam situasi full employment.Inflasi yang ditimbulkan oleh permintaan total yang berlebihan sehingga terjadi perubahan pada tingkat harga dikenl dengan istilah demand pull inflation.
Bertambahnya permintaan disebabkan oleh adanya kenaikan pengeluaran Negara yang dibiayai melalui pencetakan uang atau pendapatan dari hasil eksport sebagai akibat dari naiknya permintaan luar negeri atau meningkatnya investasi swasta.Inflasi bias saja terjadi karena pergeseran-pergeseran fungsi konsumsi,fungsi investasidan fungsi pengeluaran Negara.Ini berarti demand full inflation tidak hanya diakibatkan oleh suplay uang yang bertambah tetapi juga oleh penambahan fungsi konsumsi,investasidan pengeluaran pemerintah.
2. Desakan Biaya(cost push inflation)
Biasanya pada batas
demand inflation ada kecenderungan untuk meningkatkan produksinya akibat
meningkatnya permintaan dari masyarakat,akan tetapi kenaikan tersebut diikuti
dengan menurunnya omzet penjualan sebagai akibat kelesuan pasar sekalipun harga
meningkat namun pendapatan nyata berkurang karena penuruna penawaran
agregat.Inflasi yang terjadi karena penurunan agregat disebut cost push
inflation.
Dari segi jumlah output,pada inflasi permintaan kecenderungan output naik bersama-sama dengan kenaikan harga umum,sebaliknya dalam inflasi dorongan biaya,biasanya kenaikan harga bersamaan dengan penurunan omzet penjualan barang.
Dari segi jumlah output,pada inflasi permintaan kecenderungan output naik bersama-sama dengan kenaikan harga umum,sebaliknya dalam inflasi dorongan biaya,biasanya kenaikan harga bersamaan dengan penurunan omzet penjualan barang.
3. Inflasi Campuran
Inflasi campuran adalah
inflasi yang terjadi disebabkan oleh kombinasi(campuran)antara unsure inflasi
tarikan permintaan dan inflasi dorongan biaya.
4. Inflasi Impor atau Imported Inflation
4. Inflasi Impor atau Imported Inflation
Imported inflation adalah
inflasi yang terjadi karena pengaruh inflasi dari luar negeri.Hal ini terjadi
sebagai akibat adanya perdangan antarnegara.Pengaruh ekonomi luar negeri dapat
mempengaruhi ekonomi dalam negeri misalnya suatu Negara seg\dang mengalami
inflasi kemudian barang dari Negara Negara tersebut dibutuhkan oleh Negara lain
dan diimpor,maka barang tersebut menjadi lebih mahal.
sumber ::
Casino Junket - South Africa - JT Hub
BalasHapusCasino Junket 문경 출장샵 | Get 아산 출장샵 a VIP welcome offer of up to $50 + 출장샵 200 free spins. 남원 출장안마 Visit Casino Junket and earn the 서울특별 출장샵 best deposit bonus!